Blog

Feli's Food Blog


Chongqing adalah salah satu dari 5 pusat kota terbesar di China dan terkenal dengan masakan Sichuan. Masakan Sichuan di China, berbeda dengan daerah lainnya, memiliki ciri khas yaitu mempunyai rasa yang sangat pedas. Salah satu makanan yang dapat dicoba untuk merasakan sendiri pedasnya masakan Sichuan adalah Chongqing Hotpot. Hotpot tradisional dari Chongqing, memiliki kuah kaldu yang sangat pedas, karena direndam dengan cabai dan lada Sichuan bernama Mala yang jika dimakan akan menimbulkan rasa pedas sekaligus kebas dilidah. Keunikan lain dari Hotpot tradisional Chongqing adalah Hotpot tersebut dibagi menjadi beberapa bagian untuk memasak makanan yang berbeda-beda. Salah satu makanan yang sangat enak dimasak dengan kuah pedas adalah jamur.



Kuah Hotpot yang Pedas, dimasak dengan banyak cabai

Selain Hotpot tradisional Chongqing yang sangat pedas, Chongqing juga memiliki jenis hotpot yang lebih baru. Hotpot tersebut terbagi menjadi dua bagian, satu bagian diisi dengan kuah kaldu pedas dan bagian lainnya diisi dengan kaldu ayam yang telah direbus dengan red dates (sejenis kurma) dan daun bawang. 

Chongqing Modern Hotpot
Acar Chongqing, juga menjadi salah satu makanan populer yang selalu dicari oleh para turis. Ada berbagai macam acar yang dapat ditemu di Chongqing, seperti acar kacang panjang, acar lobak putih, dan juga acar sawi jabung. Acar tersebut kemudian digunakan untuk meningkatkan rasa dari masakan, seperti misalnya mengukus ikan dan siripnya dengan acar kacang panjang, atau sekadar memasak tumis sapi dengan acar sawi jabung dan acar cabai.

The Famous Chongqing Stir Fry Beef


Sumber : Martin Yan's China





Acara berwisata ke kota Beijing, tidak akan lengkap apabila tidak mencicipi makanan yang satu ini: Peking Duck/ Bebek Peking. Bebek Peking adalah signature dish milik Beijing, dengan kulit daging bebek yang gurih, renyah, namun dagingnya terasa sangat juicy, lembut dan matang. Untuk membuat makanan ini, dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mempersiapkannya. Setelah dibersihkan, bebek ini akan di gantung hingga kurang lebih 10 jam, kemudian akan dipanggang dengan bara api, selama 45 menit. Selama proses memanggang bebek, yang perlu diperhatikan adalah posisi bebek di pemanggang harus diubah secara teratur agar daging dapat termasak dengan baik.



Bebek Peking


Cara memakan Bebek Peking ini memang banyak cara;jika memakannya di Beijing, pramusaji biasanya akan menyediakan semacam kulit lumpia yang sangat putih dan tipis, untuk kemudian digunakan sebagai pembungkus bebek. Kemudian kulit lumpia dan bebek tersebut dicelupkan dengan saus spesial (saus hoisim), kemudian ditambahkan dengan timun dan juga daun bawang.
Eating Peking Duck, Beijing's Style

Selain Bebek Peking, makanan terkenal lainnya yang berasal dari Beijing adalah sayap bebek yang telah disuwir, hati bebek, bebek asap, dan sup sirip ikan Hiu.








Sumber : Martin Yan's China


Mie adalah salah satu makanan favorit banyak orang. Mie atau dalam bahasa mandarin disebut mian, dapat ditulis dalam berbagai macam karakter kanji Cina. Setiap karakter menunjukkan teknik memasak mie yang berbeda-beda. Dalam tradisi Cina, mie melambangkan hubungan yang langgeng; panjang umur, sehingga selalu ada di setiap perayaan besar seperti Imlek, pesta perkawinan dan juga pesta ulang tahun.

Taiyuan adalah sebuah ibukota dari provinsi Shanxi, RRC. Taiyuan seringkali disebut-sebut sebagai 'Noodle Capital of The World', karena disini anda dapat menemukan berbagai macam jenis mie yang dibuat, dimasak dengan cara yang berbeda-beda. Di kota Shanxi inilah, dikatakan bahwa mie pertama kali dibuat/ ditemukan. Salah satu mie yang menjadi kebanggaan masyarakat Shanxi adalah 'knife shaved noodles' atau Dao Xiao Mian.


Dao Xiao Mian yang dimasak dengan sapi


Dao Xiao Mian memiliki cara pembuatan yang berbeda dengan mie biasa. Pertama, air dipanaskan dalam sebuah panci. Kemudian dengan menggunakan sebuah lempengan logam yang tipis, adonan mie yang telah diletakkan di salah satu tangan dipotong menggunakan lempengan tersebut, sehingga hasil potongannya langsung masuk dan termasak dalam pot. Ada cerita dibalik penemuan Dao Xiao Mian. Pada awal dinasti Yuan, pemerintah menyita hampir semua senjata yang ada di setiap rumah penduduk, bahkan pisau untuk memasak. Setiap 10 kepala rumah tangga hanya diberikan jatah sebuah pisau. Suatu hari, seorang nenek ingin membuat mie; suaminya pergi mencari pisau, namun ternyata sedang digunakan oleh tetangganya. Kemudian sang suami menemukan sebilah lempeng logam tipis dan membawanya pulang. Karena tidak bisa digunakan untuk memotong mie, akhirnya lempeng logam tersebut digunakan untuk menyerut adonan mie tersebut. Sejak saat itu, tradisi membuat mie dengan cara menyerut berkembang di provinsi Shanxi.
Teknik Pembuatan Dao Xiao Mian


Selain Dao Xiao Mian, mie khas daerah Taiyuan antara lain adalah hand pulled noodle (la mian), stretched noodle (che mian), dan dragon whisker noodle, yaitu mie seberat 10-15 pound kemudian ditarik menjadi mie (seperti la mian). Mie ini nantinya akan dimakan bersama saus dan topping  yang beragam, seperti saus daging, saus tomat, dan  saus lainnya.
La Mian
Che Mian




Berniat untuk mencoba mie-mie unik ini?


Sumber : Martin Yan's China and chinadaily.com
Next PostNewer Posts Home